Isi Artikel
Siapa, sih disini yang nggak tahu surat?
Jaman belum terkenalnya E-Surat, meski sudah jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari karena banyak orang beralih menggunakan aplikasi pesan instan atau surat elektronik, tapi, tahu nggak, sih, kalau surat sendiri sudah ada dan digunakan jauh lebih lama dari yang kalian bayangkan, lho Sobat Office! Sekitar tahun 2000 sistem pengiriman pos di dunia pertama kali berlangsung di Mesir sebagai kebutuhaaan petukaran budaya dengan Babilonia.
Pada masa itu, surat yang berisikan dokumen- dokumen pemerintahan biasanya dibungkus dengan kain, kulit binatang, atau beberapa bagian sayuran yang berfungsi sebagai amplop, sebelum dikirimkan ke tempat lain dengan kuda. Seiring berjalannya waktu, berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan kecepatan maksimum pengiriman pesan. Sistem pelayanan pos akhirnya dibuat dengan memunculkan pembangunan jalan pos dan beberapa titik stasiun.
Segera ubah cara distribusi surat
Sedangkan untuk pergantian pengantar pengirim pesan setiap berapa radius atau kilometer tertentu. Sistem ini terus dimodifikasi dan dikembangkan secara berkala hingga terbentuklah perposan seperti sekarang ini. Secara umum, surat dibagi kedalam tiga bagian, yaitu, surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
Sebelum maraknya penggunaan surat elektronik, pada mulanya orang-orang menulis surat di atas kertas dengan menggunakan tangan. Surat-surat ini, nantinya akan dimasukkan ke dalam amplop, dengan menuliskan alamat penerima dan menempelkan perangko di bagian sampulnya untuk dikirim melalui kurir atau jasa pengiriman. Surat memiliki peranan besar dalam praktik kehidupan, khususnya dalam aktivitas perkantoran di mana pertukaran infromasi, tugas, perintah, pejanjian, laporan, dan putusan berlangsung secara regular dan continue.
Surat sebagai bukti fisik dokumen
Kesemuanya ini, sering membutuhkan surat dalam bentuk lembaraan sebagai bukti fisik dan rekap dokumen. Sayangnya, pada titik tertentu, kertas-kertas surat yang ada dinilai menjadi kurang efektif penggunaanya karena terus menumpuk dengan kebutuhan kapasitas ruang penyimpanan yang semakin besar. Tingkat keamanannya pun dikhawatirkan tidak lagi terjamin, sebab adanya kemungkinan surat rusak, hilang, atau tidak sampai ke penerima. Penggunaan surat konvensional juga dirasa menghabiskan terlalu banyak waktu selama pengirimannya.
Untuk mengatasi problem yang muncul selama penggunaan surat konvensional, banyak pelaku usaha dan perkantoran mulai beralih menggunakan E-surat sebagai aplikasi pengelolaan surat menyuratnya. E surat atau sistem aplikasi persuratan berbasis elektronik ini mampu memfasilitasi instansi dan perusahaan dalam mengelola dokumen surat masuk, surat keluar dan disposisi surat.
E-surat dipercaya dapat menghemat waktu dan tenaga
Dikarenakan dapat dijalankan secara otomatis, tanpa adanya batasan jarak. Kamu kini bisa mengirim dan menerima surat kapan pun dan dimanapun kalian berada. Lalu bagaimana dengan sistem pengarsipannya? Lebih rapih dan mudah, tentu saja! Kamu bisa mengarsipkan seluruh surat yang ada secara digital dengan E surat menggunakan pengkategorian berdasar jenis dan relasinya.
PT Integra Teknologi Solusi menghadirkan produk unggulan integraOffice Persuratan, sebuah aplikasi E-surat yang telah tersedia dalam versi Web, Android, dan iOS sehingga akan memberi kamu banyak kemudahan akses pengelolaan surat perusahaan. Kami juga mendukung penyesuaian aturan khusus atau kustomisasi yang akan memastikan E surat yang kamu butuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan.
Integrasi tanda tangan elektronik
Ada juga integrasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) sehingga otorisasi E-surat yang kamu punya bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan mudah. Dengan menggunakan IntegraOffice Persuratan, kamu secara bijak telah turut menjaga lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas. Alokasi biaya pembelian perangko dan pengiriman surat melalui kurir, bisa dipakai untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Jadi, masih ragu untuk beralih pakai E surat? Kami bisa bantu semua yang ingin kamu tahu mengenai surat elektronik ini dengan hubungi kami sekarang!
