integrasolusi.com – Keberadaan teknologi informasi dalam dunia industri, lembaga, maupun perusahaan harus terus dipelihara dan diawasi. Hal ini untuk menjamin semua proses berjalan dengan baik dan selaras dengan tujuan bisnis serta menghindari kebocoran data.
Salah satu cara untuk memastikan terpelihara dan termonitornya sistem adalah dengan meningkatkan kematangan TI atau IT maturity level. Apa itu kematangan TI atau IT maturity level dan apa saja kesulitan dalam penerapan metode ini? Simak terus artikel ini.
Isi Artikel
Kematangan TI atau IT Maturity Level
IT Maturity Level adalah ukuran yang mengindikasikan sejauh mana organisasi melakukan tata kelola dan integrasi teknologi informasi dalam proses operasinya. Dalam penerapannya, digunakan framework yang secara luas dikenal dengan nama Cobit atau Control Objectives for Information and related Technology.
Cobit memiliki empat fokus utama dalam melakukan audit sistem informasi. Keempat domain cobit tersebut adalah:
- Plan and Organise (PO), yaitu proses perencanaan dan pengorganisasian dalam institusi atau perusahaan.
- Acquire and Implement (AI), adalah proses implementasi dari PO tadi dan mengubahnya menjadi bentuk pelayanan.
- Deliver and Support (DS), adalah proses penyampaian pelayanan kepada pengguna sistem.
- Monitor and Evaluate (ME), merupakan proses memonitor dan evaluasi terhadap PO, AI, dan DS.
Tingkat Kesulitan untuk Meningkatkan IT Maturity Level
Banyak faktor yang dapat memengaruhi tingkat kesulitan meningkatkan level kematangan TI. Beberapa faktor tersebut antara lain infrastruktur teknologi suatu perusahaan atau instansi, seberapa besar suatu organisasi, sumber daya yang dimiliki, serta kultur organisasi.
Kesulitan meningkatkan level kematangan TI juga bisa disebabkan oleh keterbatasan anggaran, kekebalan sistem tadi terhadap perubahan, atau kurangnya dukungan dari pimpinan.
Namun, apabila peningkatan level kematangan TI dilakukan dengan tepat dan dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor tadi, manfaat jangka panjang untuk organisasi atau perusahaan bisa didapatkan.
Semakin tinggi IT maturity level, semakin efektif dan efisien pula tata kelola organisasi dan proses integrasi teknologi informasi untuk mencapai tujuan pelayanan dan bisnis. IT maturity level mengukur sejauh mana TI bekerja secara optimal.
Tips untuk Meningkatkan Level Kematangan TI
Mengingat pentingnya IT maturity level, berikut ini beberapa tips untuk mengoptimalkannya:
- Menetapkan standar pada kinerja dan proses TI agar semua operasi dan kinerja dijalankan dengan cara sama dengan harapan tujuan yang sama pula.
- Menyelaraskan sistem TI dengan tujuan bisnis agar tujuan jangka pendek dan jangka panjang tercapai.
- Melakukan manajemen sistem yang efektif, yaitu sistem dapat bekerja secara baik, tepat waktu, sesuai spesifikasi, dan seimbang dengan anggaran.
- Memastikan privasi data dan keamanan informasi terlindungi dari pihak yang tidak berkepentingan.
Itu tadi kematangan TI atau IT maturity level, kesulitan meningkatkan level kematangan TI, dan tips untuk meningkatkannya. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai cara meningkatkan level kematangan IT pada intansi atau perusahaan Anda, silakan hubungi kami. Semoga bermanfaat.
