Dokumen Faktur: Definisi, Jenis, Komponen, serta Kegunaannya

2023-07-06T10:53:40+07:00 July 3rd, 2023|Categories: Persuratan|Tags: , |

integrasolusi.com – Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah dokumen faktur. Dokumen yang satu ini merupakan salah satu jenis bukti transaksi yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari. Selain disebut sebagai faktur, terkadang masyarakat menyebutnya dengan istilah invoice

Nah, supaya Anda paham apa yang dimaksud dengan faktur, yuk, pelajari definisi, jenis, komponen, serta kegunaannya di artikel berikut!

Definisi Faktur

Apa itu dokumen faktur? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, faktur adalah dokumen yang memuat daftar barang yang dilengkapi dengan keterangan nama produk, jumlah produk yang dibeli, serta harga yang harus dibayar. 

Biasanya, faktur dibuat rangkap tiga. Rangkap pertama biasanya akan diberikan kepada pembeli, rangkap kedua dan ketiga biasanya disimpan oleh perusahaan untuk arsip dan pencatatan keuangan. 

 

Jenis Faktur

Ada banyak jenis faktur yang umum digunakan perusahaan. Beberapa di antaranya yang paling banyak digunakan adalah faktur pembelian, faktur penjualan, dan faktur pajak.

Faktur pembelian sering disebut sebagai purchase order. Dokumen faktur ini berisikan tentang pemesanan produk dari sebuah perusahaan kepada supplier

Di sisi lain, faktur penjualan (sales invoice) adalah faktur yang dikeluarkan sebuah perusahaan kepada pembeli. 

Tujuan sales invoice adalah untuk menyediakan bukti transaksi agar semua pengeluaran barang dari dalam gudang perusahaan bisa tercatat secara detail. Faktur penjualan juga menjadi dokumen yang sangat penting untuk pembuatan faktur pajak

 

Komponen-Komponen dalam Faktur

Apa saja komponen-komponen dalam faktur? Berikut ini adalah beberapa komponen-komponen dalam faktur, yaitu:

  1. Nama perusahaan atau identitas penjual. Di bagian ini, Anda bisa menjumpai nama, logo, alamat perusahaan, dan nomor telepon.
  2. Nama pembeli yang melakukan transaksi beserta alamatnya. Ini biasanya dijumpai pada faktur pembelian.
  3. Nomor transaksi
  4. Tanggal faktur
  5. Detail transaksi
  6. Nominal yang dibayar
  7. Nama dan tanda tangan kasir
  8. Tanda tangan konsumen
Baca juga:  Prosedur Administrasi Tata Persuratan Dinas Perkantoran

 

Kegunaan Faktur 

Berikut ini adalah beberapa kegunaan faktur, yaitu:

  1. Bukti yang menyatakan tagihan kepada pembeli atas suatu transaksi.
  2. Menjadi bukti bahwa pembeli sudah menyetujui pembelian atas produk dengan spesifikasi yang tertera di faktur.
  3. Bagi pembeli, faktur bisa menjadi bukti untuk melakukan klaim bahwa produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati saat pembelian.
  4. Menjadi bukti yang valid untuk pencatatan transaksi di pembukuan.
  5. Menjadi dokumen yang memberikan informasi berapa produk yang sudah dijual dan yang masih tersedia di stok.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu dokumen faktur, beberapa jenisnya, komponen, serta kegunaannya. Sebagai simpulan, faktur adalah dokumen penting tertulis yang berisikan keterangan jual beli dalam bisnis. Faktur memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah sebagai bukti yang sah untuk pembukuan keuangan perusahaan.