integrasolusi.com – Cara COBIT mendukung tata kelola TI adalah dengan memberikan kerangka kerja yang bisa digunakan untuk mengatur keselarasan bisnis dengan teknologi informasi. Meski begitu, masih ada kekurangan COBIT yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya. Apa yang menjadi kekurangannya? Lihat di sini!
Isi Artikel
Kekurangan COBIT
Saat menggunakan COBIT, terdapat beberapa kekurangan yang bisa dirasakan, yaitu:
- Hanya memberikan panduan kendali tapi tidak memberikan panduan implementasi operasional.
- Penerapannya rumit. Tidak jelas apa semua detailed control objective dan control objective harus diadopsi atau hanya sebagiannya.
- Hanya fokus pada pengukuran dan kendali.
- Kurang menyediakan panduan keamanan.
- Membutuhkan analis berpengalaman untuk menilai kematangan yang kredibel dari organisasi teknologi informasi. Ini karena model kematangan (maturity model) hanya menawarkan analisis umum di setiap situasi tertentu.
- COBIT kurang memiliki spesifikasi yang terkait dengan hubungannya di antara manfaat kegiatan serta bagaimana hal itu ditunjukkan pada model kematangan.
Lima Komponen Penting pada COBIT
Tidak hanya mengetahui kekurangan COBIT, pelajari pula lima komponen penting pada COBIT. Di bawah ini adalah daftarnya:
Framework
Komponen ini bertujuan untuk menyelaraskan teknologi informasi dengan tujuan bisnis secara menyeluruh serta membantu stakeholder memahaminya dengan baik. Caranya dengan memandu enterprise lewat praktik terbaik untuk infrastruktur dan proses teknologi informasi.
Process Descriptions
Untuk menggambarkan prosesnya, COBIT memakai kosakata yang mudah dimengerti. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan komunikasi yang jelas antara karyawan TI dengan karyawan dari departemen lain.
Control Objectives
Tersedia peninjauan persyaratan tingkat tinggi yang dapat membantu memperbaiki dan membangun seluruh proses teknologi informasi. Memudahkan bisnis mengadaptasinya ke persyaratan mereka sendiri.
Management Guidelines
Di sini terdapat praktik terbaik untuk menciptakan berbagai proses, tanggung jawab, dan tujuan di seluruh perusahaan. Bukan itu saja, terdapat pula panduan tentang pengukuran performa serta integrasinya dengan framework lainnya.
Maturity Models
Komponen terakhir adalah maturity models. Mereka berperan dalam membantu bisnis dalam menentukan kematangan perusahaan, mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul di masa mendatang, dan memahami proses pertumbuhan.
Penutup
Kelemahan COBIT tersebut bukan berarti framework ini tidak bisa digunakan oleh perusahaan. COBIT menyediakan kelebihan lainnya seperti efisiensi, melindungi terhadap informasi sensitif dari akses tidak bertanggung jawab, dan mengurangi risiko infrastruktur serta pelayanan.
Referensi: https://www.intellectsoft.net/blog/cobit-vs-itil/ http://bimaranggawisnu.blogspot.com/2016/04/cobit-control-objectives-for.html