Game Terooooos!!! (Gamification)

2023-05-26T10:32:12+07:00

integra Sharing Knowledge- Gamifikasi adalah cara atau pendekatan menggunakan elemen-elemen game untuk menyelesaikan masalah selain game yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem yang sedang diselesaikan dengan cara meningkatkan motivasi. Setiap orang kebanyakan pernah bermain game dan setiap orang dapat menjadi seorang gamer. Lalu ada pertanyaan mengapa kita tidak menerapkan game element pada pekerjaan atau apapun itu? elemen game yang dimaksud adalah nilai, penghargaan, rangking, dan prestasi. Setiap game mempunyai element game tetapi banyak game yang masih membosankan. Lalu bagaimana gamification yang baik? Gamification yang baik tidak dimulai dengan game element tetapi dimulai dengan Core Human Drive atau dorongan inti manusia.

Pola pikir game diadopsi oleh beberapa pendekatan/konsep berpikir antara lain real game, simulasi, game edukasi, dan gamifikasi. Game dan gamifikasi memiliki konsep yang berbeda namun gamifikasi menggunakan pemikiran game untuk diadopsi dalam menyelesaikan permasalahan non-game.

Dikutip dari channel youtube TEDx Talk dan publishing-widyagama.ac.id gamification framework by Yu-Kai Cou, gamification dibagi menjadi 8 core drive yang memotivasi manusia untuk melakukan kegiatan tertentu. Drive inti mendorong manusia ke arah yang berbeda dan tidak semua orang termotivasi oleh dorongan yang sama. Secara visual, Octalysis memiliki bentuk segi delapan di mana drive inti diwakili di setiap sudut.

Dorongan pada sebelah kanan merepresentasikan otak kanan di mana mewakili aspek kreatif, artistik, dan sosial dengan pembagian secara vertikal dengan irisan blok meaning, dan avoidance setengah bagian. Sedangkan dorongan pada sebelah kiri merepresentasikan otak kiri di mana mewakili aspek logis dan intelektual dengan pembagian secara vertikal dengan irisan blok meaning dan avoidance sebelah kiri. Dalam kerangka kerja octalysis juga ditekankan tentang pentingnya motivasi ekstrinsik atau intrinsik  yang didukung oleh dorongan dorongan yang ada pada octalysis.

Dalam kerangka kerja octalysis terdapat 2 (dua) drive (dorongan) yaitu di sisi bawah sebagai Black Hat Gamification, yang berarti motivasi negatif. Jenis dorongan ini mengacu pada orang yang termotivasi untuk mengambil tindakan tertentu karena takut kalah, karena rasa ingin tahu atau karena upaya untuk mencapai hal-hal yang tidak dapat ia miliki. Sedangkan drive di sisi atas dari Octalysis adalah White Hat Gamification (motivasi positif). Dorongan inti positif ini memotivasi individu melalui kreativitas, membuat mereka merasa kuat karena rasa kontrol dan kesan makna yang lebih besar. Pada suatu penelitian menekankan bahwa dorongan negatif dapat menginspirasi motivasi sebanyak motivasi positif, tetapi keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk mencapai hasil yang memuaskan dan menguntungkan. Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan kerangka kerja octalysis, bahwa gamifikasi yang berhasil membutuhkan pertimbangan semua drive (dorongan) inti.

Baca juga:  Ramalan Teknologi Tahun 2021 yang Akan "Ngetren" Menurut Gartner

Dalam perkembangannya, gamifikasi terhubung dengan banyak bidang ilmu. Perpaduan multididisiplin yang terlibat dalam gamifikasi memberikan ruang kreativitas dan memperluas ide dan solusi yang diharapkan. Tiga elemen penting Mechanics, Dynamics, dan Aestetics (MDA) tidak dapat dipisahkan satu sama lain, ketiganya saling berkaitan yang menjadi aksi dan reaksi dari system gamified. Kerangka kerja MDA menjadi dasar dari semua kerangka kerja gamifikasi yang lain. Efek positif yang ditimbulkan dari sistem gamified diharapkan dapat mempunyai efek dalam jangka waktu lama sementara pada kenyataannya dalam beberapa literatur menyimpulkan sebaliknya. Oleh karena itu hal ini menjadi sebuah tantangan pekerjaan di masa depan dalam ilmu gamifikasi dan perlu terus dikembangkan.

Semoga bermanfaat !