integrasolusi.com – Mengetahui tingkat kematangan akan sangat membantu dalam mengetahui celah risiko pada keamanan. Audit ISO 27001 dapat membantu untuk mengukur tingkat kematangannya dan cara memperbaikinya. Lebih lengkapnya di bawah ini.
Isi Artikel
Tingkat Kematangan TI
Adanya tingkat kematangan atau maturity level dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada masalah dilanjutkan dengan menentukan prioritas perbaikan. Levelnya dimulai dari 0 – 5.
- Level 0 – Non Existent: Perusahaan tidak memikirkan kepentingan keamanan teknologi informasi sehingga tidak ada pengawasan sama sekali.
- Level 1 – Initial/Ad Hoc: Perusahaan sudah menyadari jika ada permasalahan dan memiliki inisiatif untuk mengamankannya, tetapi masih bersifat non formal.
- Level 2 – Repeatable but Intuitive: Terdapat perencanaan, pengelolaan sampai implementasi sistem berbasis komputer yang terarah. Perusahaan juga telah menunjukkan inisiatif untuk merencanakan keamanan yang dilakukan berulang tetapi belum ada dokumen formal.
- Level 3 – Defined: Perusahaan memiliki standar operasional prosedur yang tertulis dan formal. Standar ini juga diasosiasikan kepada seluruh karyawan dan jajaran manajemen untuk dipatuhi.
- Level 4 – Managed and Measurable: Telah tersedia proses komputerisasi yang baik, pengembangan sistem terarah, dan berjalan dengan terorganisir. Ditambah sudah dilakukan proses keamanan yang formal dan terus dievaluasi agar layanan perusahaan meningkat.
- Level 5 – Optimised: Sudah diterapkannya best practice yang ditandai dengan tersedianya proses otomatisasi di sistem dengan metodologi tepat.
Faktor-faktor yang Dinilai Audit
Beberapa faktor yang menjadi penilaian saat audit ISO 27001 adalah:
- Kebijakan, proses, dan kontrol lain yang efisien dan praktis
- Tujuan untuk SMKI
- Persyaratan informasi di perusahaan itu sendiri
- Menguji apakah SMKI atau elemennya sudah memenuhi standar
Merencanakan Perbaikan Keamanan Informasi
Berdasarkan hasil tingkat kematangan keamanan informasi yang ada, perusahaan bisa menentukan cara yang tepat untuk memperbaiki keamanannya. Beberapa caranya yaitu:
Melihat Rekomendasi Auditor
Auditor akan memberikan rekomendasi perbaikan sesuai dengan hasil tingkat kematangannya. Mereka menunjukkan bagian mana saja yang harus perusahaan perbaiki agar tingkat kematangan dan keamanan menjadi lebih baik.
Menerapkan Rekomendasi Perbaikan Dari Auditor
Perusahaan bisa melalukan perbaikan setelah mengetahui bagian mana yang masih kurang. Contohnya, salah satu kekurangan perusahaan A adalah tidak adanya kebijakan mengenai penggunaan software yang tidak sah. Dari situ, perusahaan bisa melakukan peningkatan keamanan dengan menetapkan kebijakan mengenai penggunaan software tidak sah agar keamanan meningkat.
Penutup
Teruslah melakukan peningkatan keamanan informasi di perusahaan. Dengan begitu, reputasi perusahaan akan semakin baik di mata pelanggan dan potensial klien.