3 Cara Memalsukan Dokumen yang Perlu Anda Waspadai

2024-01-04T11:04:42+07:00 July 31st, 2023|Categories: Persuratan|Tags: |

integrasolusi.com – Dokumen perusahaan menjadi salah satu hal yang rawan dipalsukan oleh oknum nakal demi keuntungan pribadi.  Sebagai pemilik, manajemen, atau bahkan masyarakat, Anda perlu waspada agar tidak dirugikan. Apalagi ada cara memalsukan dokumen yang mungkin bisa terlewatkan oleh radar orang awam. 

Berikut kami jelaskan 3 metode pemalsuan dokumen perusahaan yang perlu Anda ketahui:

3 Metode Pemalsuan Dokumen Perusahaan

Modifikasi Dokumen

Cara pertama ini sering terjadi dan sangat mungkin terlewatkan jika Anda tidak teliti. Dalam memodifikasi dokumen, pelaku akan melakukan beberapa perubahan terhadap dokumen asli. 

Bagian yang paling sering dipalsukan atau dimodifikasi adalah tanda tangan, stempel, hingga penambahan elemen ke dalam dokumen asli. 

Khusus di perusahaan manufaktur, dikenal adanya istilah blank stolen document. Ini adalah contoh dokumen kosong yang bisa dimodifikasi dengan diganti isinya dengan informasi yang tidak sesuai. 

Baca juga:  Ini Alasan Kenapa Tanda Tangan QR Code Aman dan Anti Pemalsuan

Membuat Dokumen Baru

Berbeda dengan cara pertama yang mempertahankan dokumen asli, cara kedua ini lebih cenderung membuat tiruan atau replika dokumen. Sebagai contoh, mungkin Anda bisa merujuk pada eksistensi uang palsu yang saat ini semakin mirip asli dan membuat beberapa orang terkecoh. 

Dalam pemalsuan dokumen perusahaan menggunakan cara ini, biasanya para penipu akan memesan dokumen kepada pihak lain dengan memberikan contoh. Informasi di dalam dokumen tersebut lebih banyak palsu. Contohnya seperti nama perusahaan, alamat kantor, hingga pihak yang membuat dokumen. 

Kasus yang selalu ramai terkait dengan pemalsuan ini adalah undangan interview dari PT. A yang sebenarnya eksistensinya fiktif. 

Dokumen yang Tidak Sesuai dengan Pemilik

Cara memalsukan dokumen lainnya adalah dengan menyajikan dokumen asli, tetapi representasinya bukan pemilik sah dokumen. Kejadian ini banyak terjadi pada dokumen elektronik, khususnya yang terkait dengan identitas. 

Jadi, identitas yang dipakai mungkin memang datanya valid, namun orang yang membawa dokumen tersebut bukanlah pemilik identitas. Bahkan pemilik identitas asli seringkali tidak mengetahui identitasnya dipakai untuk menipu. 

Contoh terbaru dari pemalsuan ini adalah penipu tiket konser yang biasanya menggunakan identitas orang lain. 

Baca juga:  QR Code, Solusi Mencegah Pemalsuan Tanda Tangan

Ayo lebih aware terhadap cara memalsukan dokumen di atas agar perusahaan bisa melakukan langkah preventif untuk meminimalisir risiko dan kerugian. Dokumen perusahaan sudah seharusnya memiliki tingkat keamanan lebih baik karena dampaknya bisa lebih luas lagi. 

Gunakan Aplikasi Anti Pemalsuan Dokumen untuk mencegah pemalsuan dokumen.

 

 

Sumber:
https://www.integrity-indonesia.com/id/blog/2020/07/15/3-metode-pemalsuan-dokumen-oleh-pelaku-fraud-2/
https://www.hukumonline.com/klinik/a/unsur-unsur-dan-bentuk-pemalsuan-dokumen-lt54340fa96fb6c/