integrasolusi.com – Pemalsuan dokumen selalu menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lainnya. Sebelum Anda menganggap enteng masalah ini, pahami dahulu apa saja kerugian jika dokumen dipalsu bagi korbannya.
Kerugian yang muncul ini tidak hanya soal materiil saja, melainkan kerugian immateriil yang terkadang tidak ternilai. Simak selengkapnya dalam ulasan kali ini.
Isi Artikel
Kerugian Materiil Atas Pemalsuan Dokumen
Pada dasarnya, setiap tindak kejahatan mayoritas memberikan dampak berupa kerugian materiil bagi korbannya. Ini juga berlaku bagi kasus pemalsuan dokumen. Beberapa jenis kerugian materiil yang dialami bisa saja seperti:
Biaya yang Dikeluarkan
Aspek biaya di sini cakupannya luas dan terkait dengan kasus pemalsuan dokumen yang terjadi. Contohnya seperti biaya transportasi, konsultasi kepada lawyer, dan lain sebagainya.
Pihak yang dokumennya dipalsukan sudah pasti mengeluarkan dana untuk mencari sumber atau oknum yang melakukan pemalsuan.
Penjualan yang Menurun
Ketika suatu perusahaan mengalami pemalsuan dokumen terekspos ke publik dan viral, maka ini bisa berdampak pada menurunnya penjualan. Apalagi jika kasus pemalsuan dokumen tersebut tidak langsung ditangani dan mendapatkan titik terang.
Perusahaan sebagai korban harus menerima konsekuensi berupa kepercayaan konsumen yang menurun sehingga memengaruhi penjualan.
Kerugian Immateriil Atas Pemalsuan Dokumen
Jenis kerugian immateriil menggambarkan sesuatu yang abstrak dan nominalnya tidak bisa langsung dihitung secara langsung. Beberapa contoh kerugian immateriil akibat dokumen dipalsukan adalah:
Citra Rusak
Apabila pemalsuan dokumen ini bisa diakses oleh publik tentunya bisa berimbas pada citra perusahaan atau instansi yang menjadi korban. Tidak hanya menjadi buah bibir yang mungkin awalnya bernada negatif, namun citra perusahaan secara keseluruhan ikut tercoreng.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika kedepannya kepercayaan publik menurun. Misalkan pemalsuan dokumen membuktikan bahwa perusahaan kurang aware ataupun level keamanannya rendah. Ini juga bisa menurunkan image perusahaan di mata klien, pelanggan, atau bahkan partner.
Waktu dan Tenaga yang Terpakai
Selain biaya, korban pemalsuan dokumen tentu perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra. Bahkan muncul rasa takut, khawatir, hingga kekecewaan di dalam pihak internal karena terjadinya pemalsuan dokumen.
Mungkin juga ada keraguan dan rasa tidak percaya dalam tim sehingga bisa memengaruhi produktivitas dan kinerja.
Untuk meminimalisir risiko kerugian jika dokumen dipalsu seperti yang telah kami jelaskan di atas, maka Anda bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi flow dokumen. Melalui aplikasi ini, Anda bisa meningkatkan sistem keamanan dokumen perusahaan agar tidak mudah dipalsukan. Salah satunya dengan fitur tanda tangan anti-palsu.
Sumber: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14384/Tinjauan-terhadap-Gugatan-Perbuatan-Melawan-Hukum.html https://smartlegal.id/smarticle/2019/02/26/pengusaha-wajib-ketahui-tentang-perbuatan-melawan-hukum/ https://www.davidsonmorris.com/falsifying-documents-in-the-workplace-uk/