integrasolusi.com – Di era digital seperti saat ini, sistem dan jaringan komputer sangat rawan terkena serangan cyber. Anda bisa melakukan pengujian keamanan siber menggunakan penetration testing ataupun vulnerability assessment. Dalam ulasan ini, kami akan bahas perbedaan penetration testing dan vulnerability assessment.
Isi Artikel
Apa Saja Perbedaan Pentest dan Vulnerability Assessment?
Pada dasarnya, kedua metode ini sama-sama bertujuan mengenali dan menemukan kelemahan keamanan siber. Namun, cara kerja dan hasil keduanya bisa berbeda. Simak kelima perbedaannya agar Anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode yang mana:
1. Kecepatan Eksekusi
Vulnerability assessment butuh waktu beberapa menit hingga jam untuk menyelesaikan proses pemeriksaan. Sedangkan pentest butuh waktu lebih lama yakni bisa beberapa minggu.
Ini selaras dengan cara kerja vulnerability scanner yang menggunakan tool otomatis. Sebaliknya, penetration test menggunakan pengecekan manual oleh ahlinya.
2. Kedalaman Proses Testing
Mungkin vulnerability scanner bisa melakukan ribuan tes, namun ini ada batasnya. Bahkan tool otomatis ini tidak dapat mengenali beberapa kelemahan yang sulit. Sementara kemampuan pentest lebih dalam karena bisa menemukan loophole yang ada di sistem keamanan ketat sekalipun.
3. Analisis Risiko
Laporan vulnerability assessment lebih cenderung memberikan skor terhadap masing-masing kelemahan. Sementara penetration test akan memberikan analisis yang lebih jelas sehingga perusahaan bisa mengambil langkah yang lebih tepat.
Mungkin skor bisa membantu Anda membuat daftar perbaikan, namun beberapa perusahaan juga butuh analisis lebih mendetail.
4. Dukungan Perbaikan
Vulnerability assessment hanya menyediakan laporan akhir beserta saran untuk memperbaiki masalah yang berhasil ditemukan. Ini berbeda dengan pentest yang laporannya lebih detail dan tim pengembang Anda bisa berkolaborasi untuk proses perbaikan.
5. Harga
Vulnerability scan lebih murah dari pentest karena prosesnya menggunakan tool otomatis yang bisa Anda gunakan kapanpun dibutuhkan. Sementara pentest lebih mahal karena perlu security experts untuk mengecek codebase secara manual.
Dari perbedaan penetration testing dan vulnerability assessment di atas dapat disimpulkan bahwa vulnerability scan itu cepat, terjangkau, namun bisa melewatkan beberapa detail. Sementara pentest lebih dalam evaluasinya sehingga harga juga lebih mahal. Pilihlah assessment sesuai bujet dan kebutuhan Anda.
Sumber:
https://www.securitymetrics.com/blog/pentesting-vs-vulnerability-scanning-whats-difference
https://fourtrezz.co.id/articles/memahami-perbedaan-antara-vulnerability-assessment-dan-penetration-testing/
https://www.getastra.com/blog/security-audit/vulnerability-assessment-vs-penetration-testing/#Difference_1_Speed_of_Execution