Vulnerability Test atau Pengujian Kerentanan Keamanan Server, Pentingkah?

2024-01-04T09:16:59+07:00 June 7th, 2023|Categories: IT Consulting|Tags: |

integrasolusi.com – Anda mungkin beranggapan kalau sistem teknologi informasi yang berjalan dengan lancar adalah indikasi kalau sistem tengah baik-baik saja. Padahal, bisa jadi ada celah keamanan tersembunyi yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Untuk mengatasinya, Anda perlu menjalankan pengujian kerentanan keamanan server. 

Apa Itu Pengujian Kerentanan Keamanan Server? 

Uji kerentanan atau vulnerability test termasuk salah satu jenis security testing yang bisa Anda terapkan demi keamanan sistem TI perusahaan. Metode tes keamanan server ini berlangsung dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menilai adanya kerentanan keamanan pada sistem TI. 

Anda dapat menjalankannya secara otomatis maupun manual dengan jangkauan yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Dalam praktiknya, vulnerability test dapat Anda lakukan pada beberapa layer teknologi, termasuk di antaranya adalah sistem jaringan, application layer, serta host

 

Baca juga: Apa Itu Pengujian Keamanan Sistem Teknologi Informasi dan Jenis-jenisnya

 

Faktor Penyebab Munculnya Kerentanan Sistem Keamanan Server

Pengujian kerentanan keamanan server dapat muncul karena berbagai faktor yang bisa memicu adanya vulnerability dalam sistem. Faktor tersebut di antaranya adalah: 

1. Human Error

Faktor utama yang menyebabkan munculnya celah keamanan dan perlu adanya security testing adalah human error. Contohnya adalah praktik phishing

2. Bug Perangkat Lunak

Tes keamanan server juga perlu Anda terapkan karena adanya kemungkinan bug pada perangkat lunak yang digunakan. Bug tersebut bisa berupa celah pada source code ataupun cacat desain aplikasi. 

Baca juga:  3 Metode Pentest yang Dilakukan dalam Pengujian Kerentanan Software

3. Sistem yang Terlalu Kompleks

Desain sistem yang terlalu kompleks dapat pula menimbulkan kemunculan celah keamanan pada server. Hal tersebut bisa terjadi karena kesalahan dalam konfigurasi, celah keamanan, atau unwanted network access.

4. Peningkatan Koneksi

Terlalu banyak perangkat yang terhubung ke jaringan secara remote dapat pula meningkatkan terjadinya celah keamanan. Hal tersebut berkaitan dengan adanya access point baru yang bisa menjadi celah masuk serangan. 

5. Akses Kontrol yang Buruk

Terakhir, ada faktor terkait akses kontrol yang buruk di dalam sistem. Pada situasi seperti ini, jaringan server sangat rentan terhadap serangan siber, baik dari dalam maupun luar. 

 

Baca juga: Tujuan Manajemen Keamanan Informasi yang Perlu Anda Ketahui

 

Nah, sekarang Anda jadi tahu kenapa perlu adanya security testing dalam menilai kerentanan sistem TI perusahaan, kan? Yuk, konsultasikan sistem keamanan TI perusahaan Anda dengan tim dari PT Integra Teknologi Solusi! Kami siap mengatasi permasalahan keamanan sistem TI Anda.