integrasolusi.com – ingkat kebutuhan sistem information technology (IT) yang andal pada perusahaan besar seperti PLN Tarakan sangat krusial. Keberadaannya bisa membantu perusahaan dalam melakukan berbagai operasional bisnis dengan mudah. Memahami kebutuhan tersebut, pihak perusahaan pun berupaya meningkatkan IT maturity level lewat COBIT assessment.
Isi Artikel
Pentingnya Maturitas IT Bagi PLN Tarakan
IT maturity level atau level kematangan teknologi informasi (TI) merupakan metode pendekatan dalam melakukan penilaian terhadap kinerja fungsi teknologi informasi dalam melaksanakan proses bisnis. Bagi perusahaan terkemuka seperti PLN Tarakan, penilaian kemampuan IT menjadi aspek yang tak boleh dilewatkan.
Penilaian terhadap IT maturity level dapat mengetahui seberapa besar kemampuan sistem IT perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bisnis, efisiensi operasional, serta tingkat fleksibilitasnya. Tujuan dari pelaksanaan assessment tersebut adalah untuk mengetahui efektivitas sistem IT perusahaan serta upaya untuk meningkatkan kemampuannya.
Baca juga: Seberapa Sulit Meningkatkan Level Kematangan TI/IT Maturity Level
Penilaian Tingkat Maturitas TI dengan COBIT
Salah satu metode penilaian untuk mengetahui IT maturity level sebuah perusahaan adalah COBIT. COBIT 2019 mempunyai capability maturity model (CMM) yang dapat membantu dalam menilai tingkat maturitas TI.
Terdapat 5 tingkatan dalam capability dan maturity level berdasarkan COBIT assessment, yakni:
1. Initial
Pada tingkatan ini, sistem IT mempunyai kemampuan pemrosesan informasi yang buruk, sulit untuk dikontrol, serta reaktif. Tingkat kesuksesan bergantung pada keahlian serta effort dalam mengoperasikannya.
2. Repeatable
Sistem IT mempunyai kemampuan untuk melakukan tugas yang sifatnya berulang. Selain itu, pemrosesan informasi juga sudah terdokumentasi, dapat direncanakan, serta diawasi.
3. Defined
Pada IT level maturity ini, setiap aktivitas dan pemrosesan informasi sudah terdokumentasi, terstandarisasi, dan terintegrasi dalam setiap proses perusahaan.
4. Managed
Tingkatan ini ditandai dengan adanya pemrosesan informasi yang terukur dan dapat dikontrol tingkat kualitasnya.
5. Optimising
Pada tingkatan ini, sistem dapat bekerja secara efektif dan efisien. Sistem pun lebih fokus pada proses yang berkelanjutan dan upaya peningkatan kemampuan.
Baca juga: Manfaat Mengukur IT Maturity Level dari Framework COBIT
Dengan adanya assessment IT maturity level secara tepat, PLN Tarakan bisa mendapatkan informasi secara gamblang terkait kemampuan sistem IT mereka. Selanjutnya, PLN Tarakan dapat melakukan berbagai strategi dalam meningkatkan kemampuannya untuk mencapai tujuan bisnis.
Sekarang, Anda jadi tahu pentingnya COBIT assessment dalam upaya meningkatkan level kematangan TI perusahaan, kan? Anda bisa melakukan assessment serupa dengan menggunakan layanan PT Integra Teknologi Solusi. Segera hubungi kami!