integrasolusi.com – Tindakan pemalsuan dokumen merupakan tindakan melanggar hukum yang tidak dibenarkan sehingga pihak yang terbukti melakukannya akan terkena ancaman pidana. Terlebih jika dokumen yang dipalsukan adalah dokumen perusahaan seperti kontrak, laporan keuangan, surat perizinan, dan dokumen lainnya. Lantas, apa saja dampak pemalsuan dokumen yang dapat terjadi?
Isi Artikel
Dampak Pemalsuan Dokumen
Dampak pemalsuan dokumen dapat menyebabkan konsekuensi yang serius bagi perusahaan. Pemalsuan dokumen seperti dokumen laporan keuangan dapat menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan sebab dokumen yang berhubungan dengan keuangan ini dapat memengaruhi keputusan bisnis apabila bersumber dari data yang tidak tepat.
Selain kerugian finansial, dampak pemalsuan dokumen juga dapat merusak kredibilitas perusahaan. Saat mengetahui bahwa perusahaan terlibat dengan pemalsuan dokumen, kepercayaan investor maupun mitra bisnis akan hilang. Image negatif ini pun dapat memengaruhi menurunkan pendapatan perusahaan dan kesulitan mendapatkan customer.
Dampak pemalsuan dokumen yang paling serius yaitu ancaman pidana. Jika pihak tersebut terbukti melakukan pemalsuan dokumen, perusahaan bisa menghadapi tuntutan hukum yang panjang, menyita waktu dan dapat merugikan perusahaan.
Untuk melindungi dari hal tersebut, perusahaan perlu melakukan langkah-langkah pencegahan pemalsuan dokumen yang tepat.
Langkah-Langkah Pencegahan Pemalsuan Dokumen
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dampak pemalsuan dokumen adalah dengan melakukan tindakan preventif seperti mengikuti panduan langkah-langkah pencegahan pemalsuan dokumen yang tepat. Apa sajakah langkah-langkah pencegahan tersebut?
Implementasi Kebijakan Keamanan Dokumen
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari dampak pemalsuan dokumen yaitu mengimplementasi kebijakan keamanan dokumen. Kebijakan ini dapat mencakup sistem pengelolaan dokumen, kebijakan untuk mengakses ke dokumen-dokumen penting dan pengarsipan dokumen.
Bagi perusahaan yang masih menggunakan sistem pengelolaan dokumen secara konvensional, keamanan fisik dari dokumen juga perlu diperhatikan. Dokumen yang bersifat penting dan rahasia harus disimpan di penyimpanan khusus yang hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang.
Penggunaan Tanda Tangan Digital
Tanda tangan digital merupakan salah satu solusi modern untuk menghindari dampak pemalsuan dokumen perusahaan. Tanda tangan digital yang sah menggunakan kriptografi untuk mengauntentikasi identitas pengirim dan memiliki kekuatan yang sama dengan tanda tangan tertulis.
Bila ada indikasi pemalsuan dokumen, staff dapat memverifikasi tanda tangan digital menggunakan aplikasi. Hal ini dilakukan agar dapat mencegah pemalsuan dokumen oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Verifikasi Keaslian Dokumen
Langkah-langkah pencegahan pemalsuan dokumen perusahaan yang selanjutnya adalah verifikasi keaslian dokumen, misalnya dengan memastikan nomor seri dan hologram pada dokumen resmi seperti lisensi bisnis maupun perizinan sesuai.
Staff juga bisa mengecek stempel perusahaan yang dibubuhkan pada dokumen atau surat untuk mengecek keasliannya. Pastikan stempel tersebut sah dari perusahaan dan digunakan pada dokumen yang sesuai.
Bila staff ragu akan keaslian dokumen, staff dapat berkonsultasi dengan pihak yang expert akan masalah ini seperti bagian legal di perusahaan atau notaris.
Kesimpulan
Dampak pemalsuan dokumen perusahaan merupakan ancaman yang serius dan merugikan perusahaan. Namun, dengan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan pemalsuan dokumen seperti menerapkan kebijakan, penggunaan tanda tangan digital, dan verifikasi keaslian dokumen dapat mengurangi risiko pemalsuan.