integrasolusi.com – Pentest atau penetration testing perlu dilakukan untuk menguji keamanan sebuah sistem informasi. Sebenarnya, apa saja pentingnya pentest dalam menjaga keamanan data digital? Bagaimana pengujian ini bisa melakukan identifikasi celah keamanan yang ada dalam sistem?
Simak artikel ini untuk mengetahui pembahasannya.
Isi Artikel
Mengapa Pengujian Keamanan Sistem Penting Dilakukan?
Pengujian keamanan adalah cara untuk memastikan sistem informasi sebuah organisasi sudah memenuhi persyaratan keamanan dan dapat beroperasi dengan baik.
Lalu, mengapa pengujian tersebut menjadi hal penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan? Alasannya adalah testing bisa melindungi bisnis Anda dari berbagai macam kejahatan siber.
Dengan begitu, risiko kerugian akibat kebocoran data digital juga bisa dihindari. Selain itu, perusahaan akan mendapat manfaat seperti:
1. Mengetahui celah keamanan
Pengujian penetrasi dimaksudkan untuk melakukan identifikasi celah keamanan dalam sistem. Kemudian, perusahaan bisa mencari solusi untuk memperbaiki celah kekurangan tersebut.
2. Membuat perkiraan kerugian bisnis
Serangan pada sistem komputer tentu membawa dampak kerugian bagi perusahaan. Pentest juga berfungsi membuat perkiraan kerugian jika ada serangan tersebut dan mencari jalan untuk menekan risiko terjadinya serangan.
Langkah – Langkah Identifikasi Celah Keamanan
Langkah-langkah apa yang harus dilalui dalam melakukan proses identifikasi celah keamanan? Dirangkum dari laman eduparx.id, tahap-tahap yang harus dilalui asesor tersebut meliputi:
1. Perencanaan
Tahap ini meliputi ruang lingkup pengujian, rentang waktu, dokumen resmi, serta jumlah anggota tim yang diperlukan.
2. Pengumpulan informasi dan analisis
Selanjutnya, informasi dikumpulkan. Kemudian, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap informasi lainnya yang berkaitan.
3. Deteksi kerentanan
Tahap ini dilakukan setelah informasi mengenai sistem terkumpul. Dengan bantuan tools, deteksi celah kerentanan dilaksanakan secara manual ataupun otomatis.
4. Simulasi penyerangan
Simulasi penyerangan dilakukan setelah didapati penemuan celah kerentanan. Tahap ini dilaksanakan dengan menentukan target dan penggunaan tools yang sesuai. Prosedur password cracking lazimnya diperlukan dalam tahap ini.
5. Pelaporan dan analisis
Terakhir, asesor melakukan tahap report dan analysis. Laporan umumnya memuat informasi tentang prosedur yang telah dilakukan, titik kerentanan yang ditemukan, serta masukan perbaikan yang sesuai.
Itulah informasi mengenai pentingnya pentest untuk menjaga keamanan data digital yang sensitif. Pengujian yang akurat akan membuat data perusahaan aman dari kebocoran maupun serangan siber.