Apa Saja Macam-Macam Bukti Transaksi dan Apa Fungsinya?

2023-07-27T14:39:56+07:00 July 27th, 2023|Categories: Persuratan|Tags: |

integrasolusi.com – Apa itu bukti transaksi? Bukti transaksi adalah sebuah dokumen yang menjadi bukti bahwa sebuah transaksi telah dilaksanakan. Bentuknya ada bermacam-macam. Misalnya seperti nota debet, faktur, nota debet, nota kontan, dsb. Tiap bukti transaksi tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Ingin tahu lebih lanjut apa saja macam-macam bukti transaksi dan fungsinya? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel berikut.

Macam-Macam Bukti Transaksi

Berikut ini adalah macam-macam bukti transaksi yang umum dijumpai di sekitar kita.

1. Faktur

Faktur adalah bukti transaksi yang mencatat mengenai penjualan suatu barang termasuk deskripsi barang yang dijual secara detail. Dokumen ini dikeluarkan oleh penjual barang kepada pembeli. 

Dengan adanya faktur, apabila barang yang sampai di tangan pembeli tidak sesuai dengan keinginan, pembeli bisa mengembalikan barang tersebut dengan membawa fakturnya.

Baca juga:  Dokumen Faktur: Definisi, Jenis, Komponen, serta Kegunaannya

2. Nota debet

Nota debet adalah bukti transaksi berupa lembaran yang berfungsi untuk melaporkan adanya ketidakcocokan antara barang yang diterima dengan pesanan. Nota ini juga bisa dibuat apabila barang yang diterima tiba dalam keadaan rusak. 

Nota debet merupakan bukti transaksi yang dikirimkan pembeli kepada penjual sebagai permohonan refund atas kesalahan pengiriman barang atau refund karena barang rusak.

3. Nota kredit

Berkebalikan dengan nota debet, nota kredit merupakan nota yang dikirimkan penjual ke pembeli sebagai bukti bahwa penjual menerima permohonan refund barang yang rusak/tidak sesuai dengan pesanan.

4. Nota kontan

Macam bukti transaksi selanjutnya adalah nota kontan. Nota kontan merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan penjual kepada pembeli atas pembelian tunai suatu produk tertentu. Jenis bukti transaksi ini sangat umum dijumpai dalam kegiatan transaksi sehari-hari. 

Umumnya, nota kontan terdiri atas dua lembar. Lembar pertama untuk diberikan kepada pembeli, sedangkan lembar kedua akan disimpan oleh penjual.

Biasanya, nota kontan memberikan informasi berupa:

    • Nomor nota
    • Tanggal transaksi
    • Nama toko, perusahaan, atau organisasi yang menerbitkan nota
    • Jenis dan jumlah barang
    • Harga satuan per barang
    • Total harga
Baca juga:  Transaksi Online Lebih Cepat dan Mudah dengan Tanda Tangan Elektronik

Fungsi Bukti Transaksi

Berikut ini adalah beberapa fungsi bukti transaksi:

  1. Mengetahui pihak mana yang bertanggung jawab atas transaksi yang berlangsung
  2. Memberikan bukti atas pembayaran sejumlah uang
  3. Membantu pencatatan dan pengelolaan keuangan
  4. Membantu meminimalisir kesalahan pencatatan keuangan.

Itulah penjelasan mengenai definisi, jenis, serta fungsi dari bukti transaksi. Sebagai simpulan, bukti transaksi adalah dokumen tertulis yang menyatakan terjadinya sebuah transaksi antara satu pihak dan pihak lain. 

Jika bisnis Anda perlu menyediakan bukti transaksi, pastikan untuk mengetahui bukti transaksi seperti apa yang relevan dengan jenis transaksi yang sering terjadi. Barulah setelahnya Anda membuat bukti transaksi tersebut.