Data Privacy vs Data Security, Apa Bedanya?

2024-01-04T09:21:59+07:00 March 28th, 2023|Categories: IT Consulting|Tags: , , |

integrasolusi.com Data privacy dan data security merupakan dua istilah yang pasti sudah tidak asing dalam dunia teknologi. Keduanya merupakan dua konsep yang berbeda, namun banyak orang yang salah menggunakannya. Perlu diketahui bahwa data privacy dan data security adalah dua hal berbeda yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Apa Itu Data Privacy?

Data privacy atau privasi data berfokus pada bagaimana data kita dikumpulkan, digunakan dan dibagikan atau dengan kata lain disebut sebagai tata Kelola. Peraturan dan undang-undang terkait privasi data bisa bervariasi, tergantung masing-masing negara. Setiap negara juga memiliki perbedaan tentang seberapa ketat mereka mengatur privasi data.

 

Baca juga: Waspadai Serangan Siber yang Bisa Mengancam Keamanan Data Perusahaan Anda!

 

Apa Itu Data Security?

Lalu, apa itu data security atau keamanan data? Keamanan data berfokus pada bagaimana sebuah data dilindungi dari ancaman internal dan eksternal yang ada. Kebijakan dan prosedur keamanan data bisa memitigasi terjadinya cyberthreat dan penyalahgunaan yang tidak seharusnya.

 

Baca juga: Bagaimana Cara Bersaing dalam Bisnis Melalui Cybersecurity

 

Apa yang Membedakan Keduanya?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, keamanan data melindungi informasi dan data yang kita punya dari akses, penggunaan dan pengungkapan yang tidak sah. Data security juga melindungi semua informasi tersebut dari gangguan, modifikasi atau kerusakan. Dengan menerapkan data security, kita bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat informasi pribadi kita misalnya saldo rekening bank dan lain sebagainya.

Data security berfokus pada perlindungan data sedangkan data privacy adalah tentang mengendalikan apa yang dapat dilakukan oleh orang lain dengan informasi setelah mereka mengaksesnya.

Baca juga:  Memahami Ruang Lingkup ISO 27001

Saat mengembangkan kebijakan mengenai data security, fokus langkah-langkah perlindungannya adalah mencegah akses yang tidak sah ke data. Diperlukan sejumlah alat seperti enkripsi, otentikasi pengguna hingga tokenisasi untuk meningkatkan keamanannya.

Saat mengatasi masalah data privacy, fokusnya adalah pada data yang diperoleh, diproses, disimpan dan dikirim. Semua prosedur ini harus sesuai dengan kepatuhan (aturan) serta persetujuan subjek data.

Jika sebuah perusahaan mengumpulkan data, individu tersebut wajib tahu jenis data apa yang dikumpulkan, mengapa data itu diperlukan dan siapa yang akan membagikan data tersebut sebagai bentuk transparansi. Selain itu, subjek data juga perlu menyetujui semua persyaratan.

 

Baca juga: Begini Cara Membangun Keamanan Informasi Pada Perusahaan

 

Data dan keamanan pribadi merupakan sesuatu yang harus dikelola dengan serius oleh individu maupun perusahaan yang bekerja dengan mengelola dan mengumpulkan data. Keduanya merupakan hal yang penting untuk melindungi informasi sensitif seperti identitas pribadi, riwayat keuangan atau catatan kesehatan.