integrasolusi.com – Kemajuan teknologi tidak hanya dirasakan oleh mereka yang tinggal di daerah perkotaan saja. Daerah pedesaan pun juga turut merasakan kemajuan ini, salah satunya adalah untuk kebutuhan administrasi pedesaan. Tak heran, semakin banyak inovasi aplikasi untuk desa yang bisa Anda lihat saat ini.
Dengan keberadaan aplikasi untuk perangkat pemerintahan desa ini, desa digital pun bisa semakin mudah diwujudkan. Yuk, pelajari apa saja ragam inovasi aplikasi untuk desa yang umum dijumpai dewasa ini.
Isi Artikel
Ragam Inovasi Aplikasi untuk Desa
Berikut ini adalah beberapa ragam aplikasi yang sering kali digunakan oleh perangkat desa dalam melaksanakan tugas-tugas administrasinya.
1. Aplikasi surat menyurat pedesaan
Aplikasi surat desa biasanya dikembangkan khusus untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan surat untuk masyarakat. Beragam surat yang bisa dibuat dengan aplikasi ini misalnya seperti:
-
- Surat Keterangan Domisili
- Surat Keterangan Tidak Mampu
- Surat Keterangan Kelahiran
- Surat Keterangan Kematian
- Surat Keterangan Pengantar SKCK
- Surat Keterangan Usaha, dll.
2. Aplikasi Keuangan Desa
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Dengan aplikasi ini, perangkat desa bisa membuat dokumen maupun laporan yang dibutuhkan, misalnya seperti:
-
- Surat Setoran Pajak
- Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
- Laporan Penganggaran, yang di dalamnya terdapat Rencana Anggaran Biaya, APB Desa, dsb.
- Laporan Penatausahaan Keuangan Desa, yang di dalamnya ada Buku Kas Umum, Buku Register, dsb.
3. Aplikasi Informasi Administrasi Kependudukan
Aplikasi ini umumnya digunakan untuk melakukan pendataan penduduk serta pencatatan sipil. Di kalangan perangkat desa, aplikasi ini sering disebut sebagai Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Adanya SIAK bermanfaat untuk menerbitkan Surat Keterangan Pindah Domisili Antar Dusun, Surat Keterangan Pindah Domisili Antar Desa, Pembuatan Draf Kartu Keluarga, Pembuatan Draf Identitas Penduduk, dsb.
4. Aplikasi Pengelolaan Aset Desa
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini digunakan untuk menyimpan data mengenai aset-aset desa. Selain itu, aplikasi ini juga digunakan untuk membuat laporan perencanaan, laporan pengadaan, serta laporan pengelolaan aset dan inventaris yang dimiliki desa.
5. Aplikasi Administrasi Pembangunan
Aplikasi administrasi pembangunan ini biasanya dibutuhkan untuk mencatat informasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan di desa (termasuk di dalamnya adalah pemberdayaan masyarakat). Biasanya, aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat dokumen-dokumen berikut:
-
- Buku Rencana Pembangunan Desa
- Buku Kegiatan Pembangunan Desa
- Buku Kader Pemberdayaan Masyarakat
- Buku Inventaris Hasil Kegiatan Pembangunan Desa
Nah, itulah beberapa contoh inovasi aplikasi untuk desa yang bisa mendukung terwujudnya desa digital dan mempermudah pelaksanaan pemerintahan desa.
Meskipun saat ini sudah banyak desa yang menggunakan sistem-sistem tersebut, masih ada desa yang melakukan kegiatan administrasinya secara manual tanpa bantuan aplikasi.
Akan lebih baik jika di masa yang akan datang semua desa di Indonesia bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebutkan. Dengan demikian, kegiatan pemerintahan desa bisa berjalan dengan lebih efisien.