integrasolusi.com – Teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi informasi pada perusahaan, organisasi, maupun pemerintah Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sebuah model framework untuk mengelola aset atau sumber daya IT serta menjaga integritas sistem informasi. Nah, framework tersebut adalah Cobit.
Apa Itu Cobit?
Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) adalah kerangka kerja yang luas dan komprehensif yang telah dikembangkan untuk mendukung pemahaman, perancangan dan penerapan pengelolaan dan tata kelola IT perusahaan (EGIT). Framework ini pertama kali dirilis pada tahun 1996, lalu muncul versi Cobit 3 dan Cobit 4 pada tahun 2000.
Versi terbarunya sekarang adalah Cobit 2019 yang dirilis pada tahun 2018. Sebelum itu, ada Cobit 5 yang diterbitkan pada tahun 2012. Dan untuk memasukkan teknologi terbaru dan tren bisnis dalam informasi dan teknologi (IT) seperti digitalisasi, Cobit 5 di-update menjadi Cobit 2019.
Anda bisa menemukan perbedaan besar antara Cobit 5 dan Cobit 2019 versi terbaru, di antaranya:
- Cobit 2019 terdiri dari 6 prinsip tata kelola, sedangkan Cobit 5 hanya berisi 5 prinsip pemerintahan.
- Jumlah proses yang mendukung tujuan tata kelola dan manajemen ditingkatkan dari 37 menjadi 40, dengan beberapa perubahan terminologi.
- Pengukuran kinerja Cobit 5 menggunakan skala 0 – 5 berdasarkan ISO/IEC 33000, sedangkan skema manajemen kinerja Cobit 2019 sudah menggunakan CMMI.
- Cobit 2019 menyertakan 11 faktor desain yang mempengaruhi desain sistem tata kelola IT perusahaan dan ini tidak dimiliki Cobit 5.
Dari perbedaan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa COBIT 2019 mempunyai level kematangan IT yang lebih tinggi daripada Cobit 5.
Baca juga: Kesulitan dalam Meningkatkan Level Kematangan TI/IT Maturity Level
Tujuan Cobit
Implementasi Cobit dinilai dapat membantu perusahaan dalam beberapa hal, di antaranya:
- Perusahan mampu menyelaraskan antara tujuan IT dan praktik bisnis.
- Mampu menentukan aktivitas IT untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
- Memberikan kejelasan lebih dalam menciptakan sistem tata kelola untuk kebutuhan bisnis sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan di level atas dalam perusahaan.
- Perusahaan mampu meningkatkan standarisasi program audit melalui arahan audit secara lebih mendetail.
- Sebagai asesmen benchmark untuk mengendalikan IT serta meningkatkan kontrol terhadap aktivitas IT.
Baca juga: Manfaat Mengukur IT Maturity Level dari Framework COBIT
Manfaat Cobit
Framework Cobit dapat membantu organisasi maupun perusahaan dari berbagai jenis dan skala untuk:
- Meningkatkan dan mempertahankan informasi berkualitas tinggi untuk mendukung keputusan bisnis.
- Menggunakan TI secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis.
- Memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan keunggulan operasional.
- Memastikan risiko TI dikelola secara efektif.
- Mencapai kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan perjanjian kontrak.
- Memastikan organisasi menyadari nilai investasi mereka di bidang TI.
Itulah informasi terkait apa itu Cobit, tujuan, manfaat, hingga perbedaan antara Cobit 5 dan Cobit 2019 sebagai framework tata kelola IT perusahaan. Menurut Anda, mana yang lebih cocok dengan perusahaan Anda?