Manfaat Mengukur IT Maturity Level dari Framework COBIT

integrasolusi.com – Di era teknologi yang canggih, banyak perusahaan, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi dapat berkembang dengan cepat. Mereka juga dapat memecahkan masalah secara tepat sasaran. Peningkatan mutu ini tidak terlepas dari peran IT maturity level atau tingkat kematangan teknologi informasi. Apa definisi dan manfaatnya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Apa Itu IT Maturity Level?

Tingkat kematangan TI adalah lima tingkat keberlangsungan dari sebuah proses menuju kematangan teknologi informasi. Tingkat teratas yakni tingkat ke-5, yang merupakan sebuah kondisi ideal saat proses dikelola dengan optimasi sistem hingga tercapai peningkatan yang berkelanjutan. Lima tingkat tersebut adalah:

  1. Initial: awal dari penggunaan proses yang berulang, baru, dan tanpa dokumen.
  2. Repeatable: fase di mana proses tersebut minimal sudah didokumentasikan dengan cukup baik sehingga usaha dalam menjalankan pengulangan pun menjadi lancar.
  3. Defined: proses sudah dalam kondisi dikonfirmasi sebagai sebuah proses bisnis berlevel standar.
  4. Capable: proses tersebut telah dikelola dengan metode kuantitatif menyesuaikan metrik yang sudah disetujui bersama.
  5. Efficient: pengelolaan proses kini telah mencakup optimasi atau peningkatan.

 

Baca juga: Kesulitan dalam Meningkatkan Level Kematangan TI/IT Maturity Level

 

Manfaat Mengukur IT Maturity Level dari Framework COBIT

Level kematangan TI di atas jika dipandang dari kerangka COBIT akan bermanfaat besar bagi sebuah perusahaan. Lantas, apa itu COBIT? Dikenal juga dengan kepanjangannya, Control Objectives for Information and Related Technology, COBIT merupakan kerangka kerja komprehensif yang sudah dikembangkan guna menunjang tata kelola IT sebuah perusahaan. Dirilis perdana pada 1996 silam, kerangka COBIT versi ke-3 dan ke-4 pun hadir di tahun 2000. Versi terkini dari framework ini pun dirilis pada 2018 dengan nama COBIT 2019. Sebelumnya, COBIT 5 muncul pada tahun 2012 lalu. Akhirnya, COBIT ke-5 pun di-update menjadi Cobit 2019.

Beberapa manfaat framework COBIT bagi beragam jenis perusahaan maupun organisasi di antaranya:

  • Mendukung pengambilan keputusan bisnis
  • Membantu mencapai target bisnis
  • Mempromosikan keistimewaan operasional
  • Memastikan pengelolaan risiko TI telah berjalan secara efektif
  • Mematuhi peraturan, hukum, dan kesepakatan bersama
  • Meningkatkan kesadaran organisasi/perusahaan akan nilai investasi TI mereka

 

Baca juga: Bedanya Cobit 5 Vs Cobit 2019 Sebagai Framework Tata Kelola IT

 

Output dari Mengukur Level Kematangan TI

Menyoal hasil/output, terkendalinya proses pemesanan maupun pengiriman barang dan jasa, serta siklus keuangan adalah hasil dari pengukuran tingkat kematangan TI. Tanpa pengelolaan TI yang baik, Anda akan mengalami risiko kehilangan pelanggan. 

Kesimpulannya, IT maturity level bisa dianggap sebagai kunci peningkatan manajemen perusahaan guna bertahan dalam kompetisi yang berat antar perusahaan. Hubungi kami untuk mengukur level kematangan TI perusahaan Anda.