integrasolusi.com – Di era sekarang, perusahaan mana yang masih “jadul” dan belum menggunakan teknologi dalam proses bisnisnya? Tentunya hampir mustahil perusahaan bisa bergerak tanpa dibantu teknologi. Cuman bedanya, ada perusahaan yang hanya sekadar menggunakan teknologi secara umum dalam kegiatan sehari-hari, dan ada yang menerapkan teknologi secara terstruktur sejalan dengan visi misi perusahaan. Nah, perusahaan kedua inilah yang bisa kita anggap telah menerapkan IT Master Plan atau Master Plan TI, sebuah rencana jangka panjang IT.
Isi Artikel
Apa sih sebenarnya IT Master Plan itu?
IT master plan atau master plan IT adalah cetak biru (blue print) yang menerjemahkan kerangka kerja dan rencana jangka panjang IT dalam pengembangan sistem informasi guna mendukung visi misi perusahaan. Gampangnya, IT master plan atau master plan IT ini berisi strategi dan langkah-langkah perusahaan dalam mengimplementasi dan membangun sistem informasinya. Termasuk di dalamnya terdapat pedoman, indikator, kerangka kerja, hingga rancangan biaya.
IT master plan atau master plan IT ini adalah turunan dari bisnis plan, oleh karena itu kedudukannya sangat penting dalam perusahaan. Rencana jangka panjang IT ini berpengaruh dalam setiap pengambilan keputusan pada perusahaan. Proses perencanaan ini tentunya akan membantu meminimalisir krisis terkait teknologi, mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengelola perubahan serta meningkatkan keuntungan.
Perlu ditekankan kembali bahwasanya IT master plan atau master plan IT ini bukanlah sebuah alat atau fasilitas berbasis teknologi biasa yang digunakan sehari-hari oleh perusahaan. Ini bukan sekadar aplikasi atau software kantor saja. Lebih dari itu, IT master plan adalah keseluruhan infrastruktur teknologi beserta pedoman dan aturannya.
Baca juga: Apa Itu Rencana Strategis TI (RSTI)? Apa Manfaatnya bagi Perusahaan?
Mengapa IT Master Plan itu Sangat Penting bagi Perusahaan?
Kehidupan ini selalu berubah, sama halnya dengan teknologi. Semua perubahan ini tentunya akan sangat berpengaruh pada proses bisnis perusahaan. Penerapan teknologi dalam proses bisnis ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam beradaptasi dan berkembang sejalan dengan perubahan itu sendiri. Karena di masa depan dan di setiap perubahan selalu memiliki kemungkinan akan risiko dan krisis. Oleh karena itu dibutuhkannya sebuah rencana jangka panjang IT untuk meminimalisir risiko tersebut.
Penerapan teknologi saja tidak bisa membantu perusahaan meminimalisir risiko. Bahkan, penerapan teknologi yang tidak terencana dan terstruktur dengan baik justru malah akan menjerumuskan perusahaan ke dalam risiko. Berikut ini risiko yang akan terjadi akibat tidak adanya IT master plan dalam perusahaan:
- Ketidaksesuaian antara kebutuhan bisnis dengan sistem informasi yang digunakan.
- Banyak penggunaan teknologi, seperti aplikasi dan software yang tambal sulam, alias sering diganti karena ternyata tidak cocok dan tidak terintegrasi.
- Investasi atau dana yang dikeluarkan untuk teknologi ini tidak sebanding dengan manfaat yang diharapkan, alias buang-buang uang dan tidak balik hasil.
- Standar kualitas sistem informasi tidak sesuai dengan standar industri yang semestinya, sehingga output-nya tidak sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Bagaimana Menerapkan IT Master Plan
Apa Manfaat yang Didapatkan Perusahaan jika Menerapkan IT Master Plan?
Selain meminimalisir risiko yang mungkin muncul di masa depan, IT master plan atau master plan IT ini memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Pertama, IT master plan atau master plan IT bisa menjadi pedoman perencanaan perusahaan dalam mengambil keputusan terkait investasi teknologi. Dengan IT master plan, perusahaan bisa tahu dengan pasti teknologi mana yang benar-benar sesuai dan mana yang tidak. Perusahaan tidak lagi sekadar beli atau install, tetapi mempunyai perencanaan yang baik.
Manfaat kedua, IT master plan atau master plan IT bisa menjadi alat kontrol atau ukuran untuk mengkaji performa dan keberhasilan implementasi teknologi dalam perusahaan. Perusahaan akan tahu apakah aplikasi atau software tertentu bekerja optimal atau tidak. Dalam satu tahun misalnya, perusahaan bisa melihat sistem apa saja yang sudah atau belum diimplementasikan secara maksimal.
Manfaat ketiga, IT master plan atau master plan IT ini bisa dijadikan dasar penilaian dan pemantauan berkelanjutan. Di masa depan, akan selalu ada kemungkinan perusahaan berjalan menyimpang dari peta perencanaan. IT master plan ini akan membantu perusahaan untuk mengevaluasi posisi perusahaan saat ini dan memberikan penyesuaian yang dibutuhkan untuk memastikan perusahaan berada di jalan yang benar.
Sekarang Anda sudah tahu betapa pentingnya rencana jangka panjang IT bagi suatu perusahaan. Perusahaan tidak bisa asal menerapkan sistem informasi tanpa landasan dan perencanaan yang matang kalau tidak mau merugi di kemudian hari. Sudahkan perusahaan Anda memiliki IT master plan atau rencana jangka panjang IT ini? Kalau belum, sudah saatnya perusahaan Anda memilikinya!
Konsultasikan sekarang juga dengan Integra Teknologi Solusi di sini!