Inilah Pentingnya Audit Teknologi Informasi yang Harus Perusahan Lakukan!

2024-03-13T13:46:21+07:00 January 25th, 2022|Categories: IT Consulting|Tags: , , |

integrasolusi.com – Selama ini mungkin yang Anda sering ketahui tentang audit pada perusahaan adalah audit keuangan. Padahal audit tidak hanya melulu untuk keuangan perusahaan, melainkan juga bisa dilakukan pada teknologi informasi. Inilah yang kita kenal dengan sebutan IT audit atau biasanya juga disebut dengan audit TI atau audit teknologi informasi. Tujuannya sama sobat office, yakni untuk meninjau dan mengevaluasi laporan dan kegiatan perusahaan. Bedanya, kalau audit IT atau IT audit bertujuan untuk meninjau aset-aset teknologi perusahaan.

Sebelum memahami apa itu IT audit atau audit TI, kita perlu paham dulu apa itu audit. Audit sendiri adalah kegiatan peninjauan kembali data-data konkrit melalui proses pengumpulan dan evaluasi bukti guna membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara data dan aturan yang ditetapkan perusahaan.  Dalam IT audit atau audit TI, data-data yang ditinjau bisa berupa aplikasi, proses operasional, manajemen data, kebijakan prosedur, hingga keamanan data pada sistem teknologi informasi perusahaan.

Pada awalnya IT audit / audit TI atau audit teknologi informasi merupakan pelebaran dari audit konvensional. Dulu kebutuhan akan teknologi informasi masih berasal dari beberapa divisi saja. Tapi sekarang, perusahaan sadar bahwa teknologi sudah menjadi bagian terpenting dalam kegiatan perusahaan. Oleh karena itu muncul urgensi untuk melakukan kontrol dan audit atas sistem teknologi informasi yang berjalan.

Kenapa IT audit / audit TI itu perlu?

Audit secara umum sangat penting bagi perusahaan. Proses audit akan membantu perusahaan mengidentifikasikan masalah, risiko, dan kelemahan sistem yang berpotensi membahayakan aset perusahaan. Dari temuan masalah tersebut, perusahaan dapat mengambil tindakan preventif maupun perbaikan.

Baca juga:  Kegiatan Persuratan Lebih Mudah Berkat Aplikasi integraOffice

Dalam sistem informasi khususnya, risiko atau masalah yang paling rentan terjadi adalah soal keamanan data dan informasi.  IT audit atau audit TI digunakan untuk melakukan investigasi apabila ada kebocoran sistem keamanan informasi.

Seperti yang kita tahu, data atau informasi merupakan aset yang sangat berharga dari perusahaan. Aset yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, SDM, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Memastikan keamanan dan kredibilitas data-data tersebut adalah kewajiban perusahaan.

Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan bencana. Sedangkan perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri dan disalahgunakan. Peralatan pendukung lainnya dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan. Karena aset-aset tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian .

Selain untuk mencegah keamanan informasi, IT audit atau audit teknologi informasi juga berfungsi untuk mencegah atau mendekteksi kemungkinan adanya fraud atau kecurangan oleh manajemen perusahaan. Kecurangan ini tentu saja berpotensi merugikan perusahaan secara finansial.

Alasan lainnya kenapa IT audit / audit TI atau audit teknologi informasi sangatlah penting adalah karena dengan audit ini perusahaan bisa mengetahui efektivitas dan efisiensi sistem teknologi informasinya. Suatu sistem dikatakan efektif apabila ia mampu mencapai tujuannya, dan dikatakan efisien apabila sistem tersebut mampu menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. 

 

Bagaimana tahapan IT audit atau audit TI?

Untuk melakukan IT audit atau audit TI perlu melakukan beberapa tahapan. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan Audit Teknologi Informasi.

  1. Melakukan perencanaan audit.
  2. Mempelajari aset-aset teknologi informasi yang ada di perusahaan, termasuk di dalamnya cara kerja yang dilakukan para user atau karyawan yang bersangkutan.
  3. Melakukan pengujian dan evaluasi sistem.
  4. Melakukan pelaporan.
  5. Mengikuti perkembangan evaluasi pelaporan.
  6. Membuat dokumen laporan.
Baca juga:  Mengapa Organisasi Anda Perlu Menerapkan ISO 27001:2013

 

Siapa saja yang akan terlibat?

Sama halnya dengan audit-audit pada umumnya, auditor atau orang yang melakukan audit adalah pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak. Auditor bisa berasal dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan melalui third party yang memang telah memiliki kapasitas dan izin untuk melakukan audit. 

Dalam kasus IT audit atau audit TI, pada mulanya auditor dilihat sekadar sebagai staf yang memiliki kemampuan IT, bahkan sering dilihat hanya sebagai asisten teknikal. Padahal, audit teknologi informasi merupakan pekerjaan yang tindakan, tujuan, serta kualitasnya telah diatur dalam standar internasional. Ada teori, kode etik, dan juga tuntutan profesionalnya, yang mana hal ini membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang sangat terukur dan terencana. Tidak asal orang yang paham IT bisa melakukan IT audit.

Kalau perusahaan Anda membutuhkan ahli yang mampu melakukan IT audit atau audit TI, Integra Teknologi Solusi bisa membantu. Integra Teknologi Solusi memiliki tim IT audit yang siap membantu perusahaan Anda mengimplementasikan sistem informasi perusahaan dengan baik, terarah, dan efektif. Segera konsultasikan sekarang juga di sini!