Cara Efektif Mencegah Kasus Pemalsuan Tanda Tangan di Era Digital

2024-01-04T10:39:02+07:00 January 16th, 2023|Categories: Persuratan|Tags: |

integrasolusi.com – Kasus pemalsuan tanda tangan kerap terjadi. Tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga kerap terjadi pada orang-orang yang mempunyai jabatan penting, baik di sebuah perusahaan ataupun instansi pemerintah. Padahal, aturan hukum di Indonesia secara jelas mengatur bahwa tindakan ini termasuk aksi kejahatan yang serius. 

Baca juga: QR Code, Solusi Mencegah Pemalsuan Tanda Tangan

Intensitas terjadinya tindak kejahatan dalam bentuk penjiplakan tanda tangan kian masif seiring dengan kecanggihan teknologi. Dengan adanya teknologi, pelaku kejahatan dapat dengan mudah memalsukan tanda tangan. Beberapa contoh kasus penjiplakan tanda tangan yang sempat ramai dan heboh di media massa di antaranya adalah: 

  • Manipulasi tanda tangan ibu Nirina Zubir. Kasus ini menimbulkan kerugian besar, mencapai Rp17 miliar. 
  • Tanda tangan palsu Jusuf Kalla sebagai Ketua DMI. Pemalsuan tersebut terjadi pada surat yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

Tips Mencegah Pemalsuan Tanda Tangan

Lalu, bagaimana upaya yang bisa Anda lakukan untuk melindungi dari ancaman kasus pemalsuan tanda tangan?  Apalagi, pelaku kejahatan dapat dengan mudah memalsukan tanda tangan basah yang mempunyai bentuk sangat rumit sekalipun. Untuk meminimalkan terjadinya risiko pemalsuan, Anda bisa melakukan beberapa tips sebagai berikut: 

1. Membuat Tanda Tangan yang Rumit

Upaya pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat tanda tangan anti palsu. Buatlah tanda tangan yang terlihat sangat rumit dan sulit dipalsukan. Karena tingkat kerumitannya tersebut, pelaku perlu melakukan effort lebih untuk melakukan pemalsuan. Upaya ini tak bisa mencegah 100%, tetapi dapat meminimalkan terjadinya pemalsuan. 

Baca juga:  Apa Itu Jurnal Tata Persuratan? Ini Manfaatnya Untuk Administrasi Perusahaan

2. Melakukan Penandatanganan di Hadapan Beberapa Saksi

Tips selanjutnya adalah dengan melakukan penandatanganan di hadapan saksi. Cara ini dapat meminimalkan risiko pemalsuan tanda tangan. 

3. Menggunakan Tanda Tangan QR Code

Upaya terakhir, Anda bisa membuat tanda tangan anti palsu dengan memanfaatkan teknologi canggih. Saat ini, sudah ada inovasi dalam bentuk tanda tangan elektronik (TTE). Pemanfaatan TTE yang telah tersertifikasi, bisa menghindarkan Anda dari berbagai kasus kejahatan yang berkaitan dengan tindakan penjiplakan tanda tangan. 

Baca juga: Tips dan Trik Tanda Tangan Anti Palsu untuk Keamanan Dokumen

Nah, itulah tips serta upaya yang dapat Anda lakukan dalam meminimalkan risiko penjiplakan tanda tangan. Semoga bermanfaat.