integrasolusi.com – Digitalisasi teknologi menawarkan banyak kemudahan dalam pemakaiannya. Salah satu contohnya adalah dalam penggunaan surat digital. Anda bisa membuat surat digital dan mengirimkannya dengan lebih praktis. Tak lupa, Anda pun bisa membubuhkan tanda tangan QR code sebagai persetujuan serta validasi dokumen.
Baca juga: Tips dan Trik Tanda Tangan Anti Palsu untuk Keamanan Dokumen
Pemakaian tanda tangan elektronik dalam bentuk QR code tidak hanya memudahkan proses pembuatan surat digital. Namun, Anda juga memperoleh manfaat lain, yakni terhindar dari pemalsuan tanda tangan. Berbeda dengan tanda tangan basah, tanda tangan elektronik (TTE) sangat sulit untuk dipalsukan.
Isi Artikel
Alasan Kenapa QR Code Adalah Tanda Tangan Anti Palsu
Kasus tanda tangan palsu memang kerap terjadi. Anda bisa meminimalkannya dengan menggunakan tanda tangan elektronik. Tanda tangan elektronik bukanlah tanda tangan manual yang kemudian dipindai. Namun, tanda tangan tersebut dibuat dengan kode QR yang unik dan anti pemalsuan.
Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa TTE adalah solusi tepat dalam menghindari terjadinya kasus pemalsuan tanda tangan? Alasan utamanya adalah karena kemudahan dalam mengecek keasliannya. Proses pengecekan keaslian TTE dapat Anda lakukan cukup dengan melakukan pemindaian tanda tangan QR code.
Sebagai contoh, sebuah dokumen milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah disertai dengan TTE. Untuk melakukan pengecekan keaslian tanda tangan tersebut, Anda dapat memindai QR code yang tertera. Kalau tanda tangan tersebut asli, maka Anda akan diarahkan ke website resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di sida.kaltimprov.go.id.
Lalu, bagaimana kalau muncul halaman selain sida.kaltimprov.go.id? Anda bisa memastikan kalau TTE yang dipakai adalah tanda tangan palsu. Tak sulit untuk bisa mengetahui keaslian tanda tangan tersebut, kan? Proses verifikasi TTE pun kian mudah ketika menggunakan layanan TTE certified.
Baca juga: QR Code, Solusi Mencegah Pemalsuan Tanda Tangan
Lebih Aman Menggunakan TTE Certified
TTE certified merupakan jenis tanda tangan digital yang dikeluarkan oleh lembaga Certificate Authority (CA) yang telah diakui. Contoh lembaga CA di Indonesia adalah BSSN, BPPN, Privyid, dan lain sebagainya.
Selain TTE certified, ada pula TTE non-certified. Berbeda dengan TTE certified, TTE non–certified bisa dibuat oleh siapa saja, termasuk penyedia jasa layanan TTE maupun internal perusahaan. Oleh karena itu, tak heran kalau TTC non-certified memerlukan proses verifikasi keaslian tanda tangan yang lebih rumit dibanding TTE certified.
Lewat penjelasan ini, Anda jadi tahu kenapa tanda tangan QR code sangat aman dan anti pemalsuan, kan? Anda pun bisa memanfaatkannya dengan beralih dari menggunakan surat konvensional menuju ke surat digital. Lebih praktis dan aman.
