integrasolusi.com – Saat ini para penjahat siber dikabarkan mulai mengambil kesempatan dari maraknya pemberitaan mengenai Covid-19. Di Indonesia dan bahkan di beberapa negara lainnya, email phishing dilaporkan menjadi tren serangan siber yang sangat meningkat selama pandemi. Para penjahat siber memanfaatkan berita mengenai Covid-19 untuk mengelabui korbannya, misalnya seperti mengirim email phishing untuk mengecoh pengguna agar mengklik link dalam email yang seolah-olah berisi informasi penting mengenai Covid-19.
serangan siber juga bisa mewujud beberapa hal, antara lain seperti pencurian maupun pengambilalihan akses secara illegal atas komputer, laptop, tablet, maupun perangkat seluler yang dimiliki oleh perusahaan, serangan ke sistem TI dan website dari jarak jauh, hingga pencurian informasi perusahaan yang kebetulan dititipkan ke sistem pihak ketiga semisal di layanan cloud.
Baca juga: HATI-HATI! Bahaya Kejahatan Siber
Dari beragam potensi ancaman yang ada, nyatanya masih banyak perusahaan yang awam dan belum menyadai akan dampak kerugian yang bisa terjadi. Beda halnya dengan serangan atau pun pencurian pada umumnya, kerugian serangan siber justru bisa lebih besar karena bisa menyasar ke banyak titik secara bersamaan.
Apabila itu terjadi, perusahaan bisa mengalami kerugian finansial (kehilangan dana yang tersimpan), peningkatan biaya untuk pemulihan dan penggantian komponen perangkat yang diserang, hancurnya reputasi perusahaan, hingga kerusakan berantai karena sistemnya terhubung ke banyak perusahaan lain. Pada kesempatan ini kami akan membagikan kepada Anda mengenai beberapa jenis serangan siber yang cukup sering terjadi sehingga Anda bisa lebih berwaspada, antara lain adalah:
Isi Artikel
Jenis Serangan Siber yang Sering Terjadi
1. Denial-Of- Service
Serangan ini memanipulasi sistem, jaringan, maupun aplikasi sehingga kinerjanya menjadi sangat berat dan menguras daya. Ketika sistem perusahaan terkena serangan ini, peretas biasanya akan menuntut uang tebusan kalau ingin mengembalikan ke kondisi semula.
3. Malware dan Virus
Serangan ini menggunakan program jahat yang sengaja disusupkan, biasanya tersebar melalui e-mail, website mencurigakan, maupun perangkat keras yang dihubungkan ke dalam piranti sistem perusahaan. Virus yang masuk akan merusak data yang ada sesuai dengan tujuan pembuatannya, ada yang sekadar menyembunyikan data, tetapi ada pula yang sampai merusak maupun menghapusnya.
4. Botnets dan Zombie
Botnet adalah kependekan dari robot network (robot jaringan), merupakan menyerangan komputer yang terhubung ke jaringan tersentral. Korban dari botnets umum disebut sebagai zombies karena keberadaannya sudah di bawah kendali peretas. Botnet yang dibuat untuk mencuri data nantinya akan terus meningkatkan kemampuan enkripsinya sehingga sulit untuk dideteksi.
Baca juga: Bagaimana Cara Bersaing dalam Bisnis Melalui Cybersecurity
Empat jenis serangan di atas sebenarnya bisa di simpulkan bahwa cyber security untuk perusahaan sangatlah penting. Tidak peduli sebesar maupun sekecil apa pun bisnis yang Anda punya, aspek keamanan haruslah diposisikan sebagai prioritas utama. Keamanan di bisnis digital adalah penentu keselamatan perusahaan. Faktanya tidak sedikit perusahaan global yang bangkrut karena terkena serangan siber.
Karena memahami pentingnya aspek ini, terutama karena turut bergerak di bidang teknologi, Integra Teknologi Solusi pun menyediakan jasa khusus Security Training. Output dari pelatihan ini nantinya adalah peserta akan mampu melakukan langkah-langkah preventif untuk mengamankan sistem perusahaan serta mampu menangkal potensi serangan siber.
Ingin informasi lebih tentang IT Security? silakan kontak kami
Sumber: https://blog.gamatechno.com/pahami-pentingnya-cyber-security-bagi-perusahaan/