integrasolusi.com – Transformasi digital merupakan salah satu bentuk dari transformasi bisnis. Dalam menjalankan bisnis skala menengah hingga besar, efisiensi kerja menjadi harga mahal untuk mengoptimalkan kinerja organisasi. Namun, tak sedikit pembuat keputusan (decision-maker) yang masih menutup mata dan cenderung menyepelekan transformasi digital bisnis. Ya, komputer dan internet saja sudah cukup. Memang benar komputer dan internet termasuk pada transformasi digital, tetapi di Era Revolusi Industri 4.0 dan khususnya di Era new normal ini, dimana sebagian aktivitas serba online, tentu komputer dan internet saja tidak cukup.
Ada banyak perusahaan yang tidak mempertimbangkan nilai daya saing saat melakukan transformasi digital. Akibatnya, transformasi digital yang seharusnya bisa menambah nilai daya saing bisnis justru menjadi beban anggaran bagi perusahaan. Padahal, anggaran yang dipakai untuk menjalankan transformasi digital dapat dikategorikan sebagai investasi. Lantas apa yang salah ? Nah, pada kesempatan artikel ini kami akan membahas bagaimana cara meningkatkan nilai saing perusahaan dengan transformasi digital bisnis, dan bagaimana mempersiapkan transformasi digital yang tepat untuk organisasi Anda.
Transformasi digital pernah menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Namun, sekarang transformasi digital menjadi suatu keharusan bagi bisnis. Setidaknya ada 2 alasan kuat kenapa transformasi digital menjadi suatu keharusan.
Alasan pertama adalah perubahan yang tidak bisa dihindarkan. Pernah dengar digital disruption? Era digital telah merubah kebiasaan kita sehari-hari, mulai dari cara kita bekerja, cara kita belajar, dan masih banyak lainnya. Hal tersebut tentunya merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Diprediksi setengah atau 50% dari perusahaan yang masuk dalam index S&P 500, akan tergantikan oleh perusahaan lain dalam waktu 24 tahun kedepan. Apa yang dimaksud index S&P 500? Index S&P 500 adalah index saham 500 perusahaan bermodal-besar. The more you know.
Ditambah lagi dengan munculnya sistem Cloud dimana orang tidak lagi membutuhkan storage fisik untuk menyimpan dokumen digital. Sebelum ada tren Cloud, banyak perusahaan yang bergantung pada storage untuk kebutuhan dokumen digital mereka secara fisik. Namun tentu saja itu berimbas pada membengkaknya biaya perawatan hardware. Belum lagi jika tiba-tiba hardware rusak maka produktivitas akan terganggu. Perubahan radikal dari tempat penyimpanan fisik menjadi Cloud harus disikapi dengan optimis. Jika kita tidak bisa beradaptasi dengan teknologi Cloud, bagaimana mau beradaptasi dengan teknologi yang lainnya?
Menjadi perusahaan inovatif atau gagal. Ya, di era digital banyak bisnis yang dituntut untuk berinovasi. Sebabnya? Tentu saja karena akan banyak pesaing baru di pasar. Sekarang, business entry barrier sudah tidak sulit sebelum ada era digital. Alasannya? Akses Informasi semakin tidak terbatas, semua orang bisa memiliki network yang mereka butuhkan untuk membangun bisnis. Dan pula bagi yang sudah terjun di dunia bisnis, akan lebih mudah mengamati pergerakan pesaing bisnis.
Yang akan menjadi point penentu apakah bisnis tersebut akan berkembang atau tidak adalah dengan inovasi. Inovasi tidak melulu mengenai produk, sistem kerja, marketing dan masih banyak aspek lainnya yang memerlukan inovasi. Apakah inovasi adalah harga mati? Tentunya tidak, tetapi tidak salah jika mengingat pesan dari Peter bahwa betapa pentingnya meningkatkan nilai saing bisnis kita. Dan inovasi adalah kuncinya. Salah satu inovasi yang paling masuk akal bagi semua pelaku bisnis lakukan yaitu dengan transformasi digital bisnis anda. lantas kapankah waktu yang tepat untuk mentransformasi digital bisnis pada organisasi Anda ?? Jawabannya adalah Sekarang !!
Ingin lebih detail tentang informasinya? Klik disini
Sumber
https://www.softwareseni.co.id/persiapkan-transformasi-digital-bisnis-mu/