Tim Integra – Sejak Maret 2020, awal mula hadirnya virus Covid 19 di Indonesia, manajemen Integra memang langsung gerak cepat menerapkan perubahan sistem kerja dirumah masing-masing demi mengurangi penyebaran virus corona. Seluruh karyawan Integra hingga memasuki bulan ke enam ini, masih belum bisa aktif kembali bekerja normal di kantor layaknya pada situasi dan kondisi umum biasanya sehingga diwajibkan agar tetap work from home hingga kini di pertengahan tahun 2020, pandemi ini belum juga berlalu. Namun ekonomi di Indonesia semakin terlihat sulit, banyak sektor industri yang juga terkena dampak ekonomi selama pandemi. PT Integra Teknologi Solusi walau masih menerapkan WFH, namun seluruh tim kami sedang di uji untuk tetap bertahan, membangun tim yang kuat bisa di dukung oleh lingkungan dan motivasi, serta tujuan antar tim.
Tidak dipungkiri bahwa kesulitan yang terjadi saat ini memberikan pelajaran bagi seluruh karyawan, maupun pimpinan. Dengan kepercayaan, dan tekat yang sama satu tujuan maka masing-masing tim akan bisa berdiri kokoh untuk saling menopang. “Sebagai tim support, saya akan tetap membimbing tim saya supaya tetap kerja keras mendukung seluruh divisi di Integra, bisa diberikan ide-ide baru, inovasi baru, yang sesuai bidang kreatifnya. Karena yang kami butuhkan adalah bagaimana cara membangun satu mindset dari tim support, produksi atau teknis marketing (pemasaran) bisa saling kuat dan peduli untuk mengembangkan produk unggulan yang banyak dipercayai oleh instansi besar pemerintahaan, dan BUMN.” Tegas diungkapkan oleh Amanda selaku Corporate Secretary. Hal ini ada sebongkah harapan-harapan yang diawali dengan memupuk kepercayaan tiga divisi atau tim lainnya, membangun karakter dan kepercayaan komitmen kerja perlu adanya motivasi dan inovasi baru supaya mendukung skill kerja mereka.
“Bisa survive asal semua tim punya sense of belonging dan ngerti kalau mau sama-sama harus bangkit” ujar Iwan selaku Lead Developer dari divisi produksi Seperti yang disampaikan Iwan, senses of belonging itu memang penting apalagi dengan adanya ujian di masa pandemi begini, tentunya diharapkan adanya solidaritas dan loyalitas yang tinggi supaya dapat mencapai target bersama. Tidak kalah pentingnya dengan tanggapan dari Ahmad selaku leader dari divisi pemasaran, “Kita tetap akan berusaha semaksimal mungkin kerja keras mencari dan follow up lead dan prospect yang ada, meski dengan kondisi seperti ini” divisi pemasaran ibarat jantung perusahaan, namun dengan kondisi pandemi ini tidak lah menjadi sebuah alasan atau hambatan sehingga tidak mendapatkan apa yang dituju sesuai target, berbagai cara yang mereka lakukan selalu setiap hari non stop bahkan di luar jam operasional kerja tetap setia mendampingi sosialisasi dan pemaparan produk via daring, sesuai kebutuhan client.
Ada tanggapan lain yang menjadikan motivasi bekerja, seperti yang diucapkan oleh Yuniawan selaku Product Manager “Faktor ekonomi ini susah diukur, sekarang bilang oke, besok kalo mendesak tidak bisa ditunda, bisa aja sikap berubah. Yang penting attitude dalam bekerja masih profesional”. Menanggapi ucapan tersebut, bisa memberikan dukungan moral maupun batin, bekerja dengan tidak saling bertatap muka bukan sebagai hambatan utama meski adanya kesulitan sedikit berkoordinasi, tapi hal ini tetap harus dijalankan dengan professional karena kekuatan tim bisa dibangun dari sebuah etika bekerja juga sangat berpengaruh besar. Sedangkan menurut Budi selaku Project Manager “Untuk saat ini alhamdulillah masih ada project yang akan kami kembangkan, insyallah dalam kondisi seperti ini masih bisa survive bersama, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk client. Sampai saat ini memang kami masih banyak mendampingi kebutuhan user, yang penting saling mendukung satu tim”. Hal ini perlu disyukuri, tim Integra agar bisa menjadi motivasi untuk perusahaan lainnya dengan kekuatan membangun kepercayaan hingga profesionalisme tinggi, dan etika bekerja selama WFH bukan menjadikan alasan untuk mempersulit pekerjaan.
Semoga bermanfaat !