integrasolusi.com – Dapat mencapai target dari daftar pekerjaan harian merupakan suatu kepuasan tersendiri. Hal tersebut merupakan indikator bahwa kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien, di mana saat kita pulang ke rumah dengan suasana pikiran tenang karena pekerjaan hari ini sudah beres, sehingga tidak ada beban pikiran akan pekerjaan hari ini yang masih belum selesai.
Kita tentunya tidak ingin setiap waktunya jam pulang masih disibukkan degan pekerjaan yang masih menumpuk di atas meja. Jika kita tidak ingin hal tersebut terjadi, maka kita harus mengubah cara kerja kita. Kebanyakan dari kita tidak bisa produktif dikarenakan 2 hal, seperti : memiliki kebiasaan buruk yang dapat mengganggu produktivitas dan bersifat reaktif daripada proaktif terhadap sesuatu hal yang terjadi.
Sebenarnya solusinya sederhana walaupun tidak selalu mudah dilakukan. Kita bisa mengganti kebiasaan buruk dan pola reaktif kita dengan kebiasaan baik yang akan membuat kita lebih proaktif, sehingga pada akhirnya diri kita sendirilah yang mengatur bagaimana kita bekerja, berfikir untuk membuat pencapaian menuju target yang sudah ditentukan daripada reaktif dalam menanggapi sesuatu hal yang terjadi.
Dikutip dari “The Balance Small Business” berikut adalah tips tentang meningkatkan produktivitas dan menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif di tempat kerja.
- Mengerjakan tugas yang dirasa berat saat pada kondisi terbaik
Maksudnya adalah melakukan tugas yang menguras pikiran pada saat di mana kita merasa waktu paling produktif, kapanpun itu sesuai dengan kondisi badan kita. Sudah seringkali kita mendengar saran untuk tidak melakukan pekerjaan yang merusak mood seperti menjawab email atau pekerjaan rutin membosankan lainnya di pagi hari. Memulai dengan mengerjakan tugas yang menuntut usaha dan kreativitas tinggi.
- Hindari multitasking
Mustitasking adalah penghambat produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa produktivitas dapat berkurang sebanyak 40% akibat dari multitasking. Yang lebih mengejutkan, dalam sebuah penelitian dari Universitas London, IQ turun 15 poin untuk beberapa pria yang melakukan multitasking. Jadi, berhentilah melakukan multitasking. Sebaliknya, tingkatkan produktivitas dengan memberikan perhatian penuh pada satu tugas pada satu waktu.
- Menyiapkan daftar pekerjaan
Daftar pekerjaan dapat membantu kita untuk menjadi produktif. Dapat membuat kita tetap teratur, fokus pada susuatu yang dikerjakan dan juga memberi kepuasan ketika berhasil menyelesaikan. Membuat daftar pekerjaan setiap hari berati membantu diri kita untuk tidak membuang waktu dalam memilih pekerjaan setiap harinya.
- Mengurangi pilihan pekerjaan pada daftar pekerjaan
Mengurangi jumlah pekerjaan dalam daftar pekerjaan. Jumlah pekerjaan yang banyak dalam daftar akan membuat diri kita menjadi tidak fokus, oleh karena itu, mengurangi opsi yang tersedia dengan cara: (i) menentukan tugas yang paling penting; (ii) menentukan tugas terpenting yang lebih realistis untuk diselesaikan.
- Mendelegasikan pekerjaan dengan tepat
Mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dengan mendelegasikan pekerjaan, kita dapat menggunakan waktu kita untuk mengerjakan pekerjaan lain.
- Menghilangkan gangguan
Agar menjadi produktif kita harus mematikan berbagai gangguan yang mungkin terjadi, seperti mematikan notifikasi ponsel jika sedang dalam konsentrasi penuh. Jika kita seorang pecandu sosial media maka anggap sosial media sebagai hiburan saja. Buka media sosial beberapa kali dalam satu waktu sebagai penyemangat dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Menjadwal panggilan telepon
Jika kita tidak sedang menunggu panggilan telepon yang penting, mematikan ponsel saat membutuhkan fokus penuh adalah cara yang tepat. Lalu, melakukan berbagai panggilan yang terlewat di satu waktu jika dirasa waktunya sudah tepat.
- Menjeda waktu kerja dengan olahraga
Penelitian telah menunjukan bahwa dengan berolahraga dapat meningkatkan fungsi otak. Sebuah studi dari Leeds Metropolitan University menemukan bahwa 65% pekerja yang menggunakan gym perusahaan pada waktu makan siang lebih produktif dan memiliki interaksi pribadi yang lebih baik dengan rekan kerja mereka daripada mereka yang tidak menggunakan gym saat makan siang.
- Menjadi orang yang optimis
“Orang yang bahagia akan lebih produktif.” Pada studi yang dilakukan oleh Maastricht University ditemukan bahwa beberapa orang yang optimis dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
- Tidur yang cukup
Pada survei yang dilakukan oleh William A. Anthony, Ph.D., seorang psikolog klinis dan direktur Pusat Rehabilitasi Psikologi Universitas Boston bahwa 70% orang Amerika mengaku tidur sambil bekerja. Mengapa? “Ya karena memang perlu” kata Anthony. Perjalanan ke kantor di pagi hari, jam kerja yang panjang, dan terlalu banyak tanggung jawab di rumah membuat banyak orang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kurang tidur memiliki efek negatif pada performa tubuh kita, mulai dari menurunnya konsentrasi, menurunnya daya ingat, sampai dengan menurunnya penalaran logis. Kurang tidur semalam saja dapat membuat tubuh kita kehilangan berbagai efektivitas yang seharusnya dimiliki. Dengan tidur siang sebagai pengganti waktu tidur yang kurang di malam hari dapat bermanfaat bagi produktivitas kita.
Yang tidak kalah penting adalah merawat diri dengan baik, tidur yang cukup dan menjadikan olahraga sebagai rutinitas yang perlu kita lakukan setiap hari untuk kesehatan tubuh kita sehingga bisa menjadi lebih produktif. Selain itu tentu saja makan makanan yang sehat, minum air yang cukup, meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok atau bergaul dengan orang-orang toxic. Karena, semakin kita sehat, semakin produktif juga.
Bersikap baik pada orang lain, meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal yang dapat me-refresh tubuh adalah cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas.
